Menu Dropdown

16 June 2023

Klasemen Pendidikan Dunia Pendidikan Indonesia VS Pendidikan China

 

Oleh: Mohammad Najihuddin, S.Pd

Pasca Sarjana UIN Sunan Ampel Surabaya

Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara. Dengan pendidikan yang berkualitas, suatu negara dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Dalam konteks ini, perbandingan antara pendidikan di Indonesia dan China menarik untuk dieksplorasi. Kedua negara tersebut memiliki sejarah, budaya, dan sistem pendidikan yang berbeda. Mari kita lihat perbandingan antara cara pendidikan di kedua negara tersebut.


1.       Sistem Pendidikan

Pendidikan di Indonesia diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sistem pendidikan Indonesia terdiri dari tiga tingkatan utama: pendidikan dasar (SD dan SMP), pendidikan menengah (SMA dan SMK), dan pendidikan tinggi (perguruan tinggi dan universitas). Pendidikan dasar dan menengah di Indonesia terdiri dari kurikulum nasional yang mencakup mata pelajaran umum seperti bahasa Indonesia, matematika, sains, dan sejarah, serta mata pelajaran agama dan budaya.

Di sisi lain, sistem pendidikan di China dikendalikan oleh Kementerian Pendidikan Republik Rakyat China. Sistem pendidikan China mencakup pendidikan dasar (tingkat dasar dan menengah), pendidikan tinggi (perguruan tinggi dan universitas), dan pendidikan vokasional. Pendidikan dasar di China melibatkan kurikulum yang luas, termasuk mata pelajaran seperti bahasa Tionghoa, matematika, sains, sejarah, seni, dan pendidikan moral.

2.       Fokus dan Nilai-nilai Pendidikan

Pendidikan di Indonesia memiliki fokus pada pengembangan kemampuan akademik dan karakter siswa. Selain materi pelajaran, pendidikan di Indonesia juga menekankan pendidikan agama dan budi pekerti. Nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, dan rasa saling menghormati sangat ditekankan dalam pendidikan Indonesia.

Di China, pendidikan memiliki fokus yang lebih kuat pada pencapaian akademik dan keunggulan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Negara ini menempatkan kepentingan besar pada peningkatan kemampuan siswa dalam matematika, sains, dan teknologi. Sistem pendidikan China juga menekankan pentingnya disiplin, kerja keras, persaingan, dan dedikasi.

3.       Metode Pengajaran

Metode pengajaran di Indonesia umumnya didasarkan pada pendekatan guru-berpusat, dengan guru sebagai pemberi pengetahuan utama. Namun, ada pergeseran menuju pendekatan siswa-berpusat yang lebih interaktif dan berbasis masalah dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi pendidikan juga semakin digunakan untuk memperkaya proses pembelajaran di Indonesia.

Di China, pendekatan pengajaran yang umum adalah guru-berpusat yang menekankan pada penanaman pengetahuan secara langsung kepada siswa. Siswa diberikan kurikulum yang lebih kaku dan diharapkan untuk mengikuti instruksi guru dengan ketat. Pendekatan tradisional ini sedang berubah dengan adopsi teknologi dan penggunaan metode pembelajaran yang lebih interaktif.

4.       Prestasi dan Peringkat

China telah mencapai prestasi yang mengesankan dalam bidang pendidikan. Mereka seringkali meraih peringkat tinggi dalam ujian internasional seperti PISA (Program for International Student Assessment) yang mengukur kemampuan siswa dalam matematika, sains, dan membaca. Universitas-universitas China juga semakin diakui secara global.

Di sisi lain, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hasil ujian internasional menunjukkan bahwa Indonesia masih berada di bawah rata-rata dalam hal pencapaian akademik siswa. Namun, upaya terus dilakukan untuk memperbaiki sistem pendidikan dan meningkatkan kualitas pengajaran di Indonesia.

Perbandingan di atas menunjukkan perbedaan signifikan antara cara pendidikan di Indonesia dan China. Kedua negara memiliki fokus yang berbeda, dengan China menekankan pencapaian akademik dan keunggulan dalam sains dan teknologi, sementara Indonesia mengedepankan karakter dan nilai-nilai moral. Meskipun China telah mencapai prestasi yang mengesankan dalam bidang pendidikan, Indonesia masih memiliki potensi untuk meningkatkan sistem pendidikannya dengan terus berinovasi dan memberikan perhatian yang lebih besar pada pengembangan sumber daya manusia berkualitas.

No comments:

Post a Comment