Menu Dropdown

16 June 2023

Kapita Selecta: Rutinitas Membaca Al-Quran dalam Meningkatkan Literasi Peserta Didik

 Oleh: Muhammad Nizar Ibnuz Zuhri Abu A’la Al Maududi

Literasi merupakan kemampuan seseorang untuk membaca, memahami, dan menginterpretasikan berbagai macam teks. Di era digital yang semakin maju ini, di mana informasi dapat dengan mudah diakses melalui berbagai media, penting bagi peserta didik untuk memiliki kemampuan literasi yang kuat. Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan literasi peserta didik adalah melalui rutinitas membaca Al-Quran.

Al-Quran, kitab suci bagi umat Muslim, bukan hanya sebuah petunjuk kehidupan spiritual, tetapi juga merupakan sumber pengetahuan yang luas dan beragam. Rutinitas membaca Al-Quran dapat memberikan berbagai manfaat bagi peserta didik dalam meningkatkan kemampuan literasi mereka.

Pertama-tama, membaca Al-Quran secara rutin melibatkan kemampuan membaca dan memahami teks yang kompleks. Bahasa Arab yang digunakan dalam Al-Quran memiliki struktur dan kosakata yang unik, sehingga membaca dan memahaminya dapat melatih peserta didik untuk menguasai kemampuan membaca yang baik. Hal ini akan membantu mereka dalam memahami teks-teks lain yang lebih rumit di bidang studi mereka, seperti sastra, sejarah, dan sains.

Selain itu, membaca Al-Quran secara teratur juga membantu meningkatkan kemampuan memahami dan menginterpretasikan teks. Al-Quran mengandung banyak ayat yang mengandung makna mendalam dan simbolik, sehingga peserta didik dihadapkan pada tugas untuk memahami dan mengaitkan konsep-konsep tersebut dalam konteks kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini akan membantu mereka dalam menganalisis dan menginterpretasikan teks-teks lain dengan lebih baik.

Selain manfaat langsung dalam hal literasi, rutinitas membaca Al-Quran juga dapat membentuk karakter peserta didik. Al-Quran mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan tata cara hidup yang baik. Dengan membaca Al-Quran secara rutin, peserta didik akan terpapar pada berbagai kisah dan pelajaran yang mendorong mereka untuk berpikir kritis, mengembangkan empati, dan menghargai perbedaan. Hal ini akan membantu mereka menjadi pembaca yang lebih beretika dan bijaksana, serta lebih mampu menafsirkan pesan-pesan moral dalam teks-teks lain.

Dalam mengimplementasikan rutinitas membaca Al-Quran sebagai bagian dari peningkatan literasi peserta didik, peran guru dan orang tua sangat penting. Guru dapat merancang kegiatan yang melibatkan membaca dan memahami Al-Quran, seperti membaca bersama dan diskusi kelompok terkait makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Orang tua juga dapat mendukung dengan mendorong anak-anak mereka untuk membaca Al-Quran di rumah dan mengadakan waktu khusus untuk membaca bersama.

Dalam kesimpulan, rutinitas membaca Al-Quran dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan literasi peserta didik.

No comments:

Post a Comment