Oleh: Muhammad Nizar Ibnuz Zuhri Abu A’la Al Maududi
Literasi merupakan kemampuan seseorang untuk membaca, memahami, dan
menginterpretasikan berbagai macam teks. Di era digital yang semakin maju ini,
di mana informasi dapat dengan mudah diakses melalui berbagai media, penting
bagi peserta didik untuk memiliki kemampuan literasi yang kuat. Salah satu cara
yang efektif untuk meningkatkan literasi peserta didik adalah melalui rutinitas
membaca Al-Quran.
Al-Quran, kitab suci bagi umat Muslim, bukan hanya sebuah petunjuk
kehidupan spiritual, tetapi juga merupakan sumber pengetahuan yang luas dan
beragam. Rutinitas membaca Al-Quran dapat memberikan berbagai manfaat bagi
peserta didik dalam meningkatkan kemampuan literasi mereka.
Pertama-tama, membaca Al-Quran secara rutin melibatkan kemampuan
membaca dan memahami teks yang kompleks. Bahasa Arab yang digunakan dalam
Al-Quran memiliki struktur dan kosakata yang unik, sehingga membaca dan
memahaminya dapat melatih peserta didik untuk menguasai kemampuan membaca yang
baik. Hal ini akan membantu mereka dalam memahami teks-teks lain yang lebih
rumit di bidang studi mereka, seperti sastra, sejarah, dan sains.
Selain itu, membaca Al-Quran secara teratur juga membantu
meningkatkan kemampuan memahami dan menginterpretasikan teks. Al-Quran
mengandung banyak ayat yang mengandung makna mendalam dan simbolik, sehingga
peserta didik dihadapkan pada tugas untuk memahami dan mengaitkan konsep-konsep
tersebut dalam konteks kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini akan membantu
mereka dalam menganalisis dan menginterpretasikan teks-teks lain dengan lebih
baik.
Selain manfaat langsung dalam hal literasi, rutinitas membaca
Al-Quran juga dapat membentuk karakter peserta didik. Al-Quran mengajarkan
nilai-nilai moral, etika, dan tata cara hidup yang baik. Dengan membaca
Al-Quran secara rutin, peserta didik akan terpapar pada berbagai kisah dan
pelajaran yang mendorong mereka untuk berpikir kritis, mengembangkan empati,
dan menghargai perbedaan. Hal ini akan membantu mereka menjadi pembaca yang
lebih beretika dan bijaksana, serta lebih mampu menafsirkan pesan-pesan moral
dalam teks-teks lain.
Dalam mengimplementasikan rutinitas membaca Al-Quran sebagai bagian
dari peningkatan literasi peserta didik, peran guru dan orang tua sangat
penting. Guru dapat merancang kegiatan yang melibatkan membaca dan memahami
Al-Quran, seperti membaca bersama dan diskusi kelompok terkait makna dan pesan
yang terkandung di dalamnya. Orang tua juga dapat mendukung dengan mendorong
anak-anak mereka untuk membaca Al-Quran di rumah dan mengadakan waktu khusus
untuk membaca bersama.
Dalam kesimpulan, rutinitas membaca Al-Quran dapat memberikan
kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan literasi peserta didik.
No comments:
Post a Comment