Oleh: Nurul Muhson
Bagaimana asal usul pesantren yang ada di Indonesia? Berikut saya mencoba memposting dari beberapa literatur yang dapat dipercaya, yaitu dari para penulis yang kompeten. Dan postingan ini bisa anda jadikan salah satu acuan dalam kajian akademis. Berikut penjelasannya:
Sutrisno dan Muhyidin
Albarobis (2012: 51) mengatakan bahwa
pesantren adalah merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia dan
dipandang sebagai lembaga pendidikan tradisional Islam indigenous karena
tradisinya yang panjang di Indonesia. Pendpat tersebut senada dengan apa yang
diungkapkan oleh Mahmud Arif (2008:165) bahwa secara historis, pesantren
dinilai tidak hanya mengemban misi dan mengandung nuansa keislaman, tetapi juga
menjaga nuansa keaslian (indigenous) Indonesia karena lembaga sejenis telah
berdiri sejak masa Hindu-Budha, sedangkan pesantren tinggal meneruskan dan
mengislamkan saja. Namun, menurut
Mastuhu dalam Samsul Nizar (2013:88) mempertanyakan kapan pesantren pertama
didirikan, di mana dan oleh siapa, tidak dapat keterangan yang pasti. Namun,
agaknya ada beberapa versi pendapat mengenai asal usul dan latar belakang berdirinya
pesantren di Indonesia.
Pertama, pendapat yang menyebutkan bahwa
pesantren berakar pada tradisi Islam sendiri, yaitu tradisi tarekat. Pesantren
mempunyai kaitan yang erat dengan tempat pendidikan yang khas bagi kaum sufi.
Pendapat ini berdasarkan fakta bahwa penyiaran Islam di Indonesia pada awalnya
lebih banyak dikenal dalam bentuk kegiatan tarekat. Hal ini ditandai oleh
terbentuknya kelompok-kelompok organisasi terekat yang melaksanakan
amalan-amalan zikira dan wirid-wirid tertentu. Pimpinan terekat itu disebut
kiai atau mursyid. Dalam beberapa tarekat ada yang mewajibkan
pengikut-pengikutnya untuk melaksanakan suluk selama empat puluh hari dalam
satu tahun dengan cara tinggal bersama anggota tarekat dalam sebuah masjid
utnuk melakukan ibadah-ibadah di bawah bimbingan kiai. Untuk keperluan suluk
ini, para kiai menyediakan ruangan-ruangan khusus utnuk penginapan dan tempat
memasak yang terletak di kiri kanan masjid. Dalam perkembangan selanjutnya,
tempat penginapan inilah yang disebut pesantren.
Kedua, pesantren yang kita kenal
sekarang ini pada mulanya merupakan pengambilalihan dari sistem pesantren yang
diadakan oleh orang-orang Hindu di Nusantara. Hal ini didasarkan pada fakta
bahwa sebelum datangnya Islam ke Indonesia lembaga pesantren sudah ada di
negeri ini. Pendirian pesantren pada masa itu dimaksudkan sebagai tempat
mengajarkan ajaran-ajaran agama Hindu dan tempat membina kader-kader penyebar
Hindu. Fakta lain yang menunjukkan bahwa pesantren bukan berakar dari tradisi
Islam adalah tidak ditemukannya lembaga pesantren di negara-negara Islam
lainnya, sementara lembaga yang serupa dengan pesantren banyak ditemukan di
dalam masayarakat Hindu dan Budha, seperti di India, Myanmar, dan Thailan.
Pendapat kedua ini
senada dengan pendapat Musyrifah Sunanto (2005:109) bahwa lembaga pendidikan
pesantren tidak berasal dari tradisi Timur Tengah, tetapi dari nama lembaga
sebelum Islam. Pesantren berasal dari bahasa Tamil “santri” yang berarti
guru ngaji. Sementara C.C. Berg dalam Musrifah Sunanto (2005:110) berpendapat
bahwa “pesantren” berasal dari kata India “shastri” yang berarti orang yang
mengetahui buku-buku suci agama Hindu.
Ketiga, Wahjoetomo dalam Samsul Nizar (2013:89)
mengatakan bahwa pesantren yang berdiri di tanah air, khususnya di Jawa dimulai
dan dibawa oleh wali songo, dan tidak berlebihan bila dikatakan bahwa pondok
pesantren yang pertama didirikan oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim.
Pendapat ketiga ini
diperkuat oleh Hanun Asrohah (1999:145) bahwa sejak abad ke-15 M, pesantren
telah didirikan oleh para penyebar agama Islam, diantaranya Wali Songo. Untuk
menyebarkan agama Islam, mereka
mendirikan masjid dan asrama untuk santri-santri. Dalam Babad Tanah Djawi, dijelaskan
bahwa di Ampel Denta Sunan Ampel telah mendirikan lembaga pendidikan Islam
sebagai tempat ngelmu atau ngaos pemuda Islam. Sunan Giri setelah
ngelmu kepada Sunan Ampel mendirikan lembaga pendidikan Islam di
Giri.
Jadi, kapan munculnya
pesantren yang pertama kali? Jawabannya belum ada kata sepakat, karena para ahli sendiri masih berbeda pendapat,
disebabkan tidak adanya bukti-bukti yang menunjukkan adanya asal usul pesantren
pertama kali ada. Namun, dari perbedaan pendapat di atas tentu sudah memberikan
gambaran kepada kita, bahwa pesantren ada seiring dengan penyebaran di masa
awal Islam Nusantara.
No comments:
Post a Comment